Pertemuan pertama dosbingnya langsung minta ketemuan di SS(Spesial Sambel), katanya biar skalian makan malem, ditraktir cuy..
Yang ada di pikiran gw, "kesan pertama menentukan segalanya". Dikirain cm silaturahmi doank biar agak lebih akrab, tapi ternyata full bimbingan dari jam 5sore sampe jam 9malem. Ditanyai satu2&detil banget dah..
Alhasil beberapa kali outline gw ditolak lantaran ga sesuai dgn apa yg diinginkan, padahal semuanya udh sesuai sm buku panduan dan contoh Lap PKL th lalu. "Tujuan yg kalian tulis harus dibahas dipembahasan, harus ada jg di kesimpulan, dan jg harus dikasih solusi", yaudh akhirnya gw ambil langkah 1000 biar cpt, alias tujuan penulisannya jd cm DUA BIJI (karena cm itu yg mau dibahas). Padahal tmn2 gw rata2 minimal 5 tujuan..., whateverlah, yg penting outline beres tepat waktu, ga ada revisi, PKL..
Outline dikirim.., eh ternyata "tolong kalian buatkan simulasi pembahasan yg akan kalian tuliskan nanti biar sy tau Lap PKL kalian akan seperti apa, pakai saja data2 yg relevan dr Lap PKL tahun lalu ya.."
Waduh2, PKL aja belom malah udh disuruh buat pembahasan, toeng-toeng..$#^%&%*&%%$#
Yasudahlah, ambil aja pembahasan dr Lap PKL tahun lalu, edit2 dikit, meskipun datanya banyak yg ga relevan lagi, yg penting jadi, kirim...
Memang sebenernya Mr. T hanya ingin anak2 bimbingannya ga akan mengalami kesulitan dalam pencarian dan pengolahan data untuk Lap PKL, tapi memang kami msh dalam tahap rencana dan masih dapat berubah apabila memang diniutuhkan.
Mungkin prinsip beliau "gagal merencanakan, maka merencanakan kegagalan"