-->

Lima Sketsa Wajah Suksesnya USM STAN 2011


Saat yang dinanti puluhan ribu lebih lulusan SLTA seluruh Indonesia itu telah tiba…

Seleksi masuk STAN yang ditandai dengan ujian/Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI) secara massal dilaksanakan pada Minggu 21 Agustus 2011. Memang jumlah pendaftar Ujian Saringan Masuk/USM STAN tak sebanyak tahun-tahun silam yang rata-rata menyentuh angka 100.000-an lebih, namun demikian peminat STAN masih relatif tinggi meski tahun 2011 ini STAN hanya membuka Program Diploma I Pajak dan Program Diploma I Bea dan Cukai.

Di Jakarta, prosesi ujian ditangani/dikelola oleh Panitia USM Daerah Jakarta yang prosedurnya telah terstandardisasi berdasarkan Quality Control ISO 9001: 2008. Sejak awal, Tim ISO yang bernaung di bawah bendera Panda Jakarta mempersiapkannya dengan baik dan detail. Hal ini sejalan dengan ucapan Kusmono, Ketua Panda Jakarta, “Persiapan yang baik itu artinya separuh pekerjaan usai…”

Potret hari H ujian (Minggu, 21/08) adalah hajatan terbesar STAN, sekaligus kegiatan dengan risiko paling besar. Tak tanggung-tanggung, USM di Jakarta yang dipusatkan di Stadion Gelora Bung Karno diamati/diaudit oleh 3 (tiga) unsur yakni Tim Manajemen Risiko STAN, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, dan yang tak kalah hebohnya di-visit secara langsung/kasat mata oleh Auditor ISO (Sucofindo). Bahkan, Auditor Sucofindo ini mengelilingi hampir semua sisi peserta berada, mulai dari lokasi sektor atas dan bawah, mulai dari sektor barat ke timur.

Secara umum, USM STAN 2011 di lokasi Jakarta sukses luar biasa berkat rahmah dan karunia-Nya. Lima sketsa wajah USM menggambarkan pelaksanaan ujian tersebut:


Sketsa Satu: Sang Stadion
Stadion Gelora Bung Karno yang dibangun sejak 24 Agustus 1962 ini saksi penyelenggaraan USM STAN 2011 pada Minggu 21 Agustus 2011 kemarin. Lima puluh tahun sudah gedung megah itu berdiri (meski perawatannya kurang), dan kemanfaatannya dirasakan bangsa ini.


Sketsa Dua: Subuh (only one piece)
Panitia USM Daerah Jakarta memulai aktivitasnya usai sahur dan salat subuh, pk. 05.00 dini hari. Ramadhan 1432 H kali ini memang tantangan bagi panitia karena penyelenggaraan USM membutuhkan fisik yang prima, tetapi itu sekaligus ujian bahwa puasa selayaknya tidak menghalangi orang untuk berkarya.


Sketsa Tiga: Debut Panitia
Semangat melayani dibarengi senyum keceriaan dan keramahan tak boleh ditanggalkan, begitu Tim ISO berharap banyak. Sebagaimana diakui Kusmono, Ketua Panda Jakarta, “Harusnya penyelenggaraan ujian di Jakarta lebih baik karena sudah ada ISO, dan ISO itu jelas orientasinya yakni ke kepuasan pelanggan…”


Sketsa Empat: Peserta (‘kan Optimis)
Diakui banyak pihak, peserta USM STAN 2011 kali ini adalah mereka yang benar-benar ingin belajar di STAN, lalu lulus untuk segera bekerja dan mengabdi di Kementerian Keuangan dan/atau instansi pemerintah lainnya. Program pendidikannya pun pendek, yakni Program Diploma I Pajak dan Program Diploma I Bea Cukai. Jika ditilik dari perkuliahan perguruan tinggi lain, rata-rata mahasiswanya sudah belajar dan menetap/mengontrak di lokasi seputar kampus. Sementara, mereka yang menempuh ujian di Senayan kemarin (Minggu, 21/08) baru mulai melangkah.

Sketsa Lima: Di Balik Kesabaran Ortu di Senayan


Banyak peserta ujian di Senayan yang didampingi/diantar oleh orang tua mereka. Dan, berbeda dengan masa silam, kali ini para pengantar dilarang memasuki stadion tempat/sektor ujian. Sterilisasi ini sangat powerful, diakui banyak pihak memudahkan dalam pengendalian ujian dan kenyamanan peserta ujian. Dengan penjelasan lugas para petugas, tampak para orang tua menerima dan bersabar menunggui putra-putrinya di luar pintu masuk.

Usai sudah TPA dan TBI Minggu 21 Agustus 2011, dan kelulusan hasil tes tersebut akan diumumkan pada 29 September 2011.



Sumber: www.stan.ac.id

Lima Sketsa Wajah Suksesnya USM STAN 2011